Pengertian dan Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux

Pengertian dan Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux

Sejarah Singkat Sistem Operasi Linux

Sistem Operasi Linux -  Pengertian Linux adalah nama dari sebuah sistem operasi yang berbasis Unix yang disebarluaskan ke masyarakat secara gratis dan berada di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), yang berarti bahwa Linux didistribusikan berikut dengan source code-nya. Ketersediaan akses kode sumber memungkinkan para pengguna untuk memodifikasi sistem operasi ini yang kemudian diperbolehkan juga untuk digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas. Nama Linux sendiri diambil dari nama si penciptanya yaitu Linus Torvalds, untuk lebih jauh tentang sejarah Linux akan kami bahas pada artikel berikutnya. 

Yang menjadi perbedaan paling utama antara sistem operasi Linux dengan sistem operasi populer lainnya adalah terletak pada kernel Linux dan komponen-komponen yang menyususnnya yang bida diakses secara bebas dan terbuka. Namun perlu pembaca ketahui, linux bukanlah satu-satunya sistem operasi yang berada pada kategori open source, masih terdapat beberapa sistem operasi lain yang bersifat sama dengan Linux. Akan tetapi Linux menjadi contoh terbaik dan sistem operasi open source yang paling banyak digunakan.

Perkembangan Sistem Operasi Linux
Pada awalnya sisitem operasi Linux dibuat dengan nama sistem operasi bernama UNIX, yang diciptakan dan juga dikembangkan ada tahun 1968 oleh Ken Thompson dan juga Dennis Ritchie di Amerika. Pada saat pertama kali dikembangkan, UNIX sudah menarik perhatian karena merupakan salah satu sistem operasi yang keseluruhan source code nya menggunakan bahasa C, yang membuat sistem operasi ini mudah untuk diimplementasikan pada berbagai platform apapun.
Singkatnya, setelah sisitem operasi UNIX banyak digunakan dan juga berkembang, mulai banyak berbagai jenis dari sistem operasi UNIX, yang salah satunya adalah sistem operasi MINIX, yang diciptakan oleh A.S Tanenbaum. MINIX memiliki source code yang kemudian dimodifikasi dan diimplementasikan oleh seoran gmahasiswa bernama Linus Torvalds sebagai referensi membuat sebuah sistem operasi gratis, dimana seluruh source code yang dimilikinya bisa diakses oleh banyak orang.

Unix Logo


Setelah Lunis Torvalds menambahkan program dan juga software yang berlisensi GNU, maka mulai dikenalkanlah sistem operasi tersebut, yang diberi nama Linux. Linux versi pertama, yaitu Linux 0.01 dikembangkan pada tahun 1991, yang kemudian pada tahun yang sama, Linux versi 0.02 diluncurkan.

Hingga saat ini, Linux sudah menjadi salah satu sistem operasi UNIX yang sangat lengkap, sehingga multitasking dan juga mendukung banyak fungsi, seperti fungsi jaringan, software development, dan juga memungkinkan untuk digunakan sebagai sistem operasi pada PC pribadi. Linux memilki hampir semua komponen dan juga perangkat lunak yang harus didukung oleh sebuah sistem operasi, seperti konektivitas, dan juga software utilitas lainnya.

Jenis- Jenis Linux :

Karena merupakan bentuk sistem operasi yang sifatnya Open source, itu berarti Linux sangat mudah untuk dilakukan modifikasi dan juga pengembangan. Hal ini menyebabkan, banyak berkembangnya sistem operasi linux yang beragam, yang kita kenal dengan distribution linux, atau distro linux. Setiap distro linux ini memilki keunggulan dan juga kekhususan masing masing. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis distro yang dikembangkan dari sistem operasi linux.

1. Debian Linux
 
Debian Linux
 
Merupakan jenis distro linux yang banyak digunakan oleh kalangan teknis. Debian memilki keunggulan berupa format program yang lebih stabil, sehingga banyak digunakan untuk mereka yang hobi utak atik. Sering juga digunakan sebagai komputer server dan juga komputer admin. Versi terbaru dari Debian Linux ini adalah Verxi 4.1

2. Redhat Linux

Redhat Linux adalah salah satu jenis distro linux yang banyak digunakan di Indonesia dan juga Amerika. Dostro linux ini banyak digunakan sebagai server, dan memang banyak yang mengagungkan kemampuan server yangmenggunakan Redhat Linux ini, karena cepat dan stabil. Redhat saat ini sudah mencapai versi ke 9.0. Karena kegunaan jenis linux ini sebagai server, maka sangat cocok untuk dijadikan server sebagai penyimpanan data yang aman, cara memilih komputer server berbasis linux dan windows memiliki kesamaan hanya saja sistem operasi mereka yang berbeda.
Redhat Linux
3. Mandrake Linux

Mandrake Linux

Mandrake Linux adalah distro linux yang mirip seperti Redhat Linux. Namun bedanya, Mandrake meruakan versi client dari Redhat Linux, yang direkomendasikan sebagai server. Versi terbaru dari distro Mandrake Linux ini adalah versi 10.0 dan merupakan distro sistem operasi linux yang paling familiar dan banyak digunakan oleh user.
 
4. Caldera Linux 
 
Kaldera Linux
 
 
Caldera linux merupakan jenis distro linux yang unik, karena semua tampilan dari sistem operasi ini mengunggulkan grafis. Mulai dari pertama kali melakukan instalasi, hingga menjalankan program dan juga setting, semuanya menggunakan grafis, dan tidak menggunakan tulisan, seperti sistem operasi pada umumnya.
 
Selain ke-empat distro linux yang sudah disebutkan, ada beberapa distro linux lainnya yang banyak digunakan, yaitu:
  • Stackware Linux
  • SuSE Linux
  • Corel Linux
  • Turbo Linux
  • Ubuntu Linux .
Previous
Next Post »

Terimakasih telah berkunjung, jika berkenan silahkan untuk mengisi komentar. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment